Laporan: Alpian PJ & Wahyu
BUAY PEMACA, OKUSELATANREPORT.COM – Malam ini warga Desa Kotaway Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan dibuat geger lantaran ditemukannya sesosok mayat wanita tanpa identitas terdampar di sungai teleme pada Minggu malam (1/6/2025) sekira pukul 20.00 Wib
Kepala Desa kotaway Fery Armansyah saat disambangi dikediamannya membenarkan atas adanya informasi tersebut.
Dirinya menyampaikan bahwa informasi pertama tang ia dapat adanya laporan dari salah satu kadus di desa kami bahwa ada mayat mengapung di sungai teleme setelah kami cari informasi dan cek ke TKP ternyata benar.
“Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut untuk pertama kali ditemukan oleh warga kami sendiri yang hendak mencari ikan (memanah ikan) di sungai teleme tepatnya di dusun IV (empat),” ungkap Ferry.
Lanjut, Ferry menyampaikan bahwa menurut salah satu warga yang bernama Edi yang notabene warga yang menemukan mayat tersebut saat Edi dan 4 rekan nya sedang memanah ikan dirinya kaget setelah melihat mayat yang awal nya meraka ber empat mengira hanya boneka, namun setelah mereka mendekati ternyata mayat manusia.
“Mayat tersebut di temukan dalam kondisi pinggang ke atas sudah tinggal kerangka sedangkan pinggang ke bawah masih utuh mayat tersebut memakai jens dan terlihat di ikat dengan tali tandan tegas Edi ,dan setelah mereka memastikan itu benar mayat manusia langsung dengan cepat Meraka berempat memberi tahu warga lain atas penemuan tersebut,” jelas kades.
Sementara ini sebagai informasi awal alhamdulillah tadi kita sudah menghubungi pihak kepolisian, Kecamatan dan juga meminta bantuan dari Tim tenaga medis Puskesmas Buay Pemaca serta warga sekitar, sesosok mayat wanita yang sama sama belum kita ketahui identitasnya tersebut sudah berhasil kita evakuasi dan tadi kita saksikan bersama kasatreskrim Polres OKU Selatan yang langsung memimpin evakuasi tersebut.
“Untuk proses Selanjutnya jenazah akan kita bawa ke Rumah Sakit Umum Sabutan Muaradua,” jelas Ferry Kades Kotaway.
Terakhir Ferry menghimbau kepada seluruh masyarakat (siapa saja) bila ada warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian atau ke kami juga boleh selaku aparatur desa kotaway, siapa tau bekal dari laporan tersebut memudahkan pihak berwajib dalam mengungkap siapa identitas dari jenzah tersebut syukur kuta bisa mengerahui motif dari kejadian ini,” tukas Kepala Desa Kotaway Ferry Armansyah. (**)
