Laporan: Alpian Patria Jaya
SUMSEL, OKUSELATANREPORT.COM – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang 19 April 2025, tinggal hitungan hari. Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, menyampaikan kesiapan PSU semua sudah siap, baik dari sisi pelaksana, pengamanan, hingga keuangan yang dibantu Pemprov Sumsel.
Cik Ujang mengungkapkan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel akan ke Kabupaten Empat Lawang guna memotinor langsung kesiapan pelaksanaan PSU Pilkada Empat Lawang.
”Mungkin kalau tidak salah tanggal 16 April, ke Empat lawang,” kata Cik Ujang, usai mengikuti rapat koordinasi terkait kesiapan PSU pilkada yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, secara virtual dari VIP Room Bandara SMB II Palembang, Jumat siang (11/4).Dikutip dari Sumateraekspres.id saat ditanyakan soal situasi yang cukup memanas di Empat Lawang jelang PSU, Wagub Cik Ujang menanggapinya santai.
“Kalau namanya pilkada ini biasa, karena banyak yang dukung, banyak pengikut, biasanya memanas,” ucap Bupati Lahat periode 2018-2023 itu.
Namun dia menegaskan, situasi dan kondisi itu insya allah masih bisa diantisipasi Polri dan TNI.
“Pengamanan di Empat Lawang sampai 1.600 (personel), dari pihak kepolisian dan TNI,” kata Cik Ujang, didampingi Kabag Kerma Biro Ops Polda Sumsel AKBP Helda Prayitno.
Diketahui, PSU Pilkada Empat Lawang akan diikuti 2 peserta. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 H Budi Antoni Aljufri SE-Henny Verawati (HBA-Henny) dan paslon nomor urut 2 Dr H Joncik Muhammad SSi SH MH MM-Arifa’i SH (JM-Fa’i).
Kepada paslon, Cik Ujang menyampaikan agar menjaga keamanan, tertib, sportif, supaya lancar, jangan sampai ada korban.
“Bagi masyarakat juga silakan menentukan pilihannya, jangan terprovokasi dengan hal-hal yang tidak menguntungkan. Nanti akhirnya akan menyesal dan rugi sendiri, karena kita ada keluarga, sanak family,” imbaunya.
Dia berharap pilkada yang setiap 5 tahun sekali dilakukan ini berjalan lancar, jujur dan adil (jurdil) itu dilaksanakan sebaik-baiknya. “Pak Menteri Dalam Negeri, Pak Gubernur, Pak Pangdam, Pak Kapolda, mengatensi sekali supaya Sumatera Selatan ini zero conflict,” tegasnya
Kabag Kerma Biro Ops Polda Sumsel AKBP Helda Prayitno, menambahkan Polda Sumsel siap 1.600 personel untuk mengamankan 531 tempat pemungutan suara (TPS) di Empat Lawang. Dua personel Polri akan ditempatkan di setiap TPS, untuk memastikan keamanan selama PSU.
“Dari 531 TPS kami sudah cover semua, kita jangan anggap semua aman. Jadi kita tidak boleh underestimate, tetap antisipasi semua. Tidak menentukan (titik yang rawan), kita anggap semua TPS harus dijaga agar kondusif,” tegas Helda, yang pernah menjabat Kapolres Empat Lawang.
”Untuk personel BKO sendiri sudah akan bergerak H-3 PSU Empat Lawang,” tambahnya. Kemudian untuk pengamanan debat publik terbuka 2 paslon di Hotel Salatin Palembang pada 13 April 2025 mendatang, akan dikerahkan personel yang jumlahnya kurang lebih 761.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, menambahkan sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) permintaan debat publik hanya 1 kali.
“Tema debat nanti masing-masing paslon akan menyampaikan visi dan misi dari calon bupati dan wakil bupati,” terangnya.
Karena debat publik akan disiarkan secara live, sehingga tidak perlu semua pendukung hadir. “Kami batasi, mengingat juga ini nanti akan ada siaran langsung lewat YouTube KPU Empat Lawang dan KPU Provinsi Sumsel, dan bisa juga ditonton siaran ulangnya,” sampainya.
Kemudian untuk pendistribusian logistik, akan dimaksimalkan 3 hari sebelum pelaksanaan PSU 19 April 2025. Yakni di rentang waktu 16 April sampai 18 April, semua sudah terdistribusi. “Surat suara sedang proses sortir dan lipat, pekan depan mulai penyebaran undangan kepada pemilih,” ujar Andika.
Untuk memastikan persiapan dan pelaksanaan PSU Pilkada Empat Lawang berjalan lancar dan aman, Andika menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, dan Pemprov Sumsel.
Ada sebanyak 265.699 lembar surat suara dicetak di PT Aksara Grafika Pratama, Boyolali, Jateng.”Perinciannya sebanyak 263.699 lembar untuk PSU Pilkada Empat Lawang, tambahan 2.000 lembar lagi sebagai cadangan,” ujar Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, kemarin.
Proses sortir dan lipat surat suara bertempat di Kantor KPU Empat Lawang yang dimulai Kamis (10/4), sudah rampung pada Jumat (11/4). Di bawah pengamanan ketat Polres Empat Lawang dan TNI, dan pengawasan langsung KPU, Bawaslu, TNI, serta pemerintah daerah.
“Dari proses pelipatan dan sortir surat suara, kami menemukan sebanyak 15 lembar surat suara yang rusak,” terang Eskan Budiman. Surat suara yang rusak itu telah didokumentasikan dalam berita acara resmi.
Kemudian surat suara yang telah dilipat dan disortir, kemudian disimpan kembali di dalam Gudang Logistik KPU Empat Lawang. Nantinya, logistik PSU tersebut akan didistribusikan secara bertahap ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga akhirnya sampai ke TPS.
“Sesuai dengan jadwal dan mekanisme yang telah ditentukan,” pungkas Eksan.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumsel Hj Massuryati, yang turun langsung ke KPU Empat Lawang, memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses sortir dan pelipatan surat suara tersebut.
Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi SIK, mengatakan pengamanan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri menjaga netralitas dan menjamin keamanan seluruh tahapan pemilu, dalam hal ini PSU Pilkada Empat Lawang.
“Kami akan terus mengawal setiap proses PSU ini agar berjalan sesuai aturan dan prinsip demokrasi. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman ketika menyalurkan hak pilihnya nanti,” tegasnya.
Dengan sisa waktu beberapa hari menuju PSU, sinergi antara aparat dan masyarakat diharapkan semakin kuat agar proses demokrasi dapat berjalan damai, aman, dan bermartabat. “Polri komitmen menciptakan iklim demokrasi yang sehat,” tambahnya.
Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, menyampaikan proses sortir dan pelipatan surat suara ini berjalan lancar dan aman. ”Dengan sinergi KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, harapan akan terselenggaranya PSU Pilkada Empat Lawang yang bersih, jujur, dan adil,” harapnya.
Di bagian lain, usai rapat koordinasi Rabu lalu (9/4), Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman, menyampaikan debat publik akan berlangsung di Hotel Salatin, Palembang, 13 April 2025. Rencananya dimulai pukul 20.00 WIB, dengan durasi 90 menit.
Salah satu poin penting, pembatasan jumlah pendukung yang boleh hadir di lokasi debat. Setiap paslon hanya diperbolehkan membawa maksimal 20 orang.
Terdiri dari paslon, 2 orang liaison officer (LO), perwakilan dari partai pengusung, 1 tim pemenangan, dan beberapa orang yang ditunjuk.
Eskan menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama debat berlangsung. Dilarang keras adanya yel-yel atau seruan yang bersifat provokatif di ruang debat. Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, panitia bersama aparat telah menyiapkan sistem pengamanan tiga lapis. Gabungan dari Polrestabes Palembang, Polda Sumsel, dan Polres Empat Lawang.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) PSU 19 April 2025 nanti, sebanyak 257.020 pemilih atau sama dengan Pilkada serentak 27 November 2024 lalu. Pemilih terdaftar tersebar di 156 desa/kelurahan, dan 10 kecamatan se-Kabupaten Empat Lawang.
Dari total 531 TPS yang ada, terdiri dari 530 TPS reguler dan 1 TPS khusus yang berada di Lapas Kelas IIB Empat Lawang. Sebagai pelaksana PSU, KPU Kabupaten Empat Lawang telah mengangkat kembali anggota PPK, PPS, dan KPPS se-Kabupaten Empat Lawang, dan melantiknya di Gedung Serba Guna Pemkab Empat Lawang, Selasa lalu (1/4).
Paslon nomor urut 1 HBA-Henny, diusung 7 gabungan partai politi (parpol) pengusul, yakni PKB (2 kursi), PPP, Perindo, Hanura, PKN, Gelora dan Partai Buruh. Sedangkan paslon nomor urut 2 JM-Fa’i, juga diusung 7 gabungan parpol pengusul. Yakni PAN (15 kursi) PDIP (7 kursi), Demokrat (5 kursi), Golkar (3 kursi) Gerindra (2 kursi) PKS (1 kursi) dan NasDem.
Seperti diketahui, versi Bawaslu Sumsel, Empat lawang memiliki sejarah panjang sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan pemilu yang tinggi. Karena itu perlu pengawasan ketat terhadap jalannya Pilkada di Kabupaten Empat Lawang.
Apalagi HBA dan JM, bukan baru kali ini akan bertemu dalam kontestasi Pilkada Empat Lawang. Mereka sudah bertemu pertama kali pada tahun 2008, yang merupakan pilkada pertama di Kabupaten Empat Lawang.
Hasil Pilkada 2008, Paslon H Budi Antoni Aljufri-Sofyan Djamal memperoleh suara terbanyak dengan 36.964 suara atau 32,12 persen. Membuat HBA-Sofyan, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang yang pertama, periode 2008-2013.
Ada 4 paslon lain saat itu. Dengan urutan terbesar raihan suara, Paslon Yulizar Dinoto-Yulius Maulana, dengan perolehan suara 33.358 atau 28,99 persen. Lalu Paslon H Joncik Muhammad-Idham Madani memperoleh 28.913 suara atau 25,12 persen.
Selanjutnya, Paslon Abdul Shobur-Amirul Husni, dengan total 12.827 suara atau 11,14 persen. Terakhir, Paslon Rusman A Mancik-Fahrurozi Alie dengan hanya raihan 3.027 suara atau 2,63 persen.
Lalu pada Pilkada Empat Lawang 2013, Bupati Empat Lawang petahana H Budi Antoni Aljufri berpasangan dengan H Syahril Hanafiah. Mereka memperoleh 62.975 suara. H Joncik Muhammad juga berganti pasangan dengan Ali Halimi sebagai calon wakil bupatinya.
Paslon Joncik Muhammad-Ali Halimi, memperoleh suara terbanyak dengan 63.527 suara. Satu paslon lagi, H Syamsul Bahri-H Ahmad Fahrurusazam, hanya memperoleh 3.433 suara. Pada Pilkada Empat Lawang 2013 itu, sempat terjadi kericuhan antara pendukung Joncik dan HBA.
Melakukan perjuangan dari jalur hukum dari pilkada 2013 itu, HBA menggugat ke MK, dan menang. HBA-Syahril Hanafiah pun ditetapkan sebagai Bupati Empat Lawang terpilih periode 2013-2018. Hanya saja pada 2015, HBA dan istri tersandung kasus hukum. Terseret kasus suap Ketua MK saat itu, Akil Mochtar.
Selanjutnya, pada Pilkada Empat Lawang 2018, H Joncik Muhammad-Yulius Maulana berpasangan sebagai calon bupati dan wakil bupati Empat Lawang periode 2018-2023. Bertemu adiknya HBA, David Hadrianto Aljufri (HDA) yang berpasangan dengan M Eduar Kohar.
Paslon Joncik Muhammad-Yulius Maulana menang dengan memperoleh 81.396 suara. Unggul atas Paslon David Hadrianto Aljufri-M Eduar Kohar yang memperoleh 46.971 suara. Satu palson lagi, Yulizar Dinoto-Kison Syahrin hanya memperoleh 6.652 suara.
Pada pilkada 2018 ini, Empat Lawang juga panas. Terjadi bentrok antara kubu Joncik Muhammad-Yulius Maulana, dengan kubu David Hadrianto Aljufri-M Eduar Kohar. Bentrok diduga dipicu karena ada indikasi tidak netralnya penyelenggara pemilu di Kabupaten Empat Lawang.
Dalam bentrok massa yang bersenjata api di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, pada Selasa sore (12/6/2018), merenggut nyawa warga bernama Beni yang mengalami luka tembak. Tiga orang lainnya, juga terkena tembakan di bagian kaki dan tangan.
Nah, pada Pilkada Empat Lawang 2024 yang digelar 27 November 2024 lalu, bupati petahana H Joncik Muhammad-Arifai memperoleh 147.331 suara. Menang telak melawan kotak kosong yang hanya mendapatkan 35.923 suara.
Sebab bakal pasangan calon H Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, pendaftarannya tidak diterima KPU Empat Lawang. Sebab dianggap HBA sudah 2 periode menjabat sebagai Bupati Empat Lawang. Makanya HBA gugat ke MK, yang kemudian membatalkan hasil Pilkada Empat Lawang 2024 dan diperintahkan digelar PSU. (**)
Post Views: 971